Strategi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang

06.12

Strategi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang

golongan kooperatif bersedia kerja sama dengan Jepang, mereka duduk dalam organisasi bentukan Jepang. Sedangkan golongan non-kooperatif adalah golongan yang tidak mau bekerja sama dengan Jepang, mereka membentuk organisasi bawah tanah.


kooperatif

 -  Memanfaatkan Putera
 - Memanfaatkan Barisan Pelopor
 - Memanfaatkan Chuo Sangi In

Non-kooperatif

- Gerakan Kelompok Sutan Syahrir

Anggotanya adalah kaum terpelajar dari berbagai kota seperti Jakarta, Surabaya, Cirebon, Semarang, Garut, dan lainnya. Syahrir menentang Jepang karena fasis. Mereka berjuang dengan cara sembunyi-sembunyi, sehingga sering disebut strategi gerakan bawah tanah.


- Gerakan Kelompok Amir Syarifuddin

 Kelompok ini juga antifasis dan menolak kerjasama dengan Jepang. Ia sangat keras mengkritik Jepang hingga pada tahun 1943 ditangkap dan dijatuhi hukuman mati. Setelah Jepang menyerah dan Indonesia merdeka pada tahun 1945 serta bantuan dari bung Karno, maka Amir bebas dari hukuman mati.


- Golongan Persatuan Mahasiswa

 Sebagian besar anggotanya adalah mahasiswa kedokteran di Jakarta. Anggotanya antara lain Jusuf Kunto, Supeno, dan Subandrio. Golongan mahasiswa yang anti jepang bekerjasama dengan kelompok Syahrir.


- Kelompok Sukarni

Anggota kelompok ini antara lain Adam Malik, Pandu Wiguna, Chaerul Saleh, dan Maruto Nitimiharjo. Kelompok ini sangat berperan bagi proklamasi kemerdekaan.


- Kelompok Pemuda Menteng

 Kelompok ini dibentuk oleh sejumlah pemuda yang bekerja pada bagian propaganda Jepang (Sendenbu). Kelompok ini bermarkas di gedung Menteng 31 Jakarta, secara resmi pendirian asrama ini dibiayai Jepang dengan maksud menggembleng para pemuda untuk menjadi alat mereka. Akan tetapi tempat ini oleh pemuda dimanfaatkan secara diam-diam untuk menggerakkan semangat nasionalisme.


- Golongan Kaigun

Para anggotanya bekerja pada angkatan laut Jepang, tetapi secara terus menerus menggalang dan membina kemerdekaan. Beberapa anggotanya yang tergabung dalam kelompok kaigun adalah Mr. Ahmad Subarjo, Mr. Maramis, Dr. Samsi, dan Dr. Buntaran Martoatmojo. Kelompok ini mendirikan Asrama Indonesia Merdeka dengan ketua Wikana.


Perlawanan Terhadap Jepang


- Di Jawa Barat Pada bulan Februari 1944 timbul perlawanan rakyat Singaparna, dipimpin oleh kyai Haji Zainal Mustofa. Sebabnya adalah penolakan terhadap upacara seikerei dan penderitaan rakyat akibat perlakuan buruk Jepang

- Di Indramayu pada bulan April 1944, tepatnya desa Kaplongan, Distrik Karangampel, rakyat bangkit melawan tentara Jepang. Demikian juga tanggal 30 Juli 1944 terjadi perlawanan rakyat di desa Cidempet, kecamatan Lohbener. Penyebabnya adalah pengambilan padi secara paksa dan pengerahan tenaga.

- Di Aceh Pada tanggal 10 November 1942 meletus perlawanan rakyat dipimpin oleh Teuku Abdul Jalil dari Cot Plieng Di Jangka Buya terjadi perlawanan rakyat terhadap Jepang dipimpin oleh Teuku Hamid. Demikian pula didaerah Jenieb, Kabupaten Bireueh.


- Di Biak Rakyat Biak, Irian Jaya melakukan perlawanan terhadap tentara Jepang pada tahun 1943


- Di Kalimantan Barat Perlawanan rakyat terhadap Jepang juga terjadi di Kalimantan Barat namun mengalami kegagalan. Sebelum perlawanan rakyat meluas, pihak Jepang telah mengetahui karena telah menyusupkan mata-mata kedalam organisasi perlawanan rakyat tersebut.

- Di Sulawesi Selatan Perlawanan Rakyat di Sulawesi Selatan terhadap pendudukan Jepang dikenal dengan nama Peristiwa Unra, karena peristiwa tersebut terjadi didesa Unra. Rakyat dipimpin Haji Tammale yang tidak dapat menahan lagi kemarahan akibat kekejaman tentara Jepang


- Pemberontakan PETA Perlawanan yang paling besar terhadap pendudukan Jepang dilakukan oleh tentara PETA di Blitar tanggal 14 februari 1945. Perlawanan ini dipimpin oleh Supriadi. Perlawanan ini disebabkan oleh kekecewaan anggota PETA terhadap Jepang akibat kekejaman Jepang yang menyebabkan penderitaan rakyat, terutama yang dijadikan romusha oleh Jepang.

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images